Latar Belakang
Dalam era digital ini, platform komunikasi
digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, tidak hanya
sebagai media komunikasi tetapi juga sebagai alat untuk berbagi pengetahuan,
informasi, dan kesempatan bisnis. Sejumlah platform menawarkan fitur monetisasi
yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan penghasilan dan konten yang
mereka buat atau kegiatan yang mereka lakukan di platform tersebut. Ini
menciptakan peluang baru bagi individu dan bisnis untuk mengoptimalkan
keberadaan online mereka.
1. Proses Penggunaan Platform
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video
asal Amerika Serikat yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari
2005. Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi
video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai
teknologi Adobe Flash Video dan HTML untuk menampilkan berbagai macam konten
video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik.
Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video
pendidikan juga ada dalam situs ini.
Untuk memulai proses penggunaan YouTube,
pengguna android diharuskan untuk memiliki satu email aktif yang terdata di
dalam aplikasi Google. Apabila pengguna belum memiliki satu email pun, pengguna
bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan akun YouTube berikut:
1.
Buka
aplikasi Youtube pada android anda.
2.
Ketuk foto
profil di pojok kanan atas pada laman YouTube.
3.
Ketuk Login.
Tindakan ini akan memindahkan pengguna android ke laman Google untuk melakukan
langkah selanjutnya yaitu Sign In.
4.
Ketuk Buat
Akun. Dalam proses ini, pengguna akan dipindahkan ke laman berikutnya untuk
mengisi data diri pada akun Google.
5.
Setelah
mendaftar, lakukan login kembali atau masukkan password
yang telah dibuat sebelumnya.
6.
Kini
pengguna sudah bisa menggunakan akun YouTubenya.
Setelah memiliki akun, pengguna bisa
mengajukan pembuatan kanal (channel) YouTube dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1.
Login
ke YouTube di komputer atau
situs seluler.
2.
Klik foto
profil Anda.
3.
Buat channel.
Anda akan diminta untuk membuat channel.
4.
Periksa
detailnya (dengan nama dan foto Akun Google Anda), lalu konfirmasikan untuk
membuat channel.
Hal demikian juga dapat dilakukan melalui
situs dan aplikasi mobile pada IOS.
Tata cara yang perlu dilakukan dalam proses
pembuatan akun dan channel YouTube cukup mudah sebab YouTube umumnya
mudah diakses.
Tidak hanya itu, platform ini tersedia dalam
berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. YouTube juga menawarkan berbagai
fitur yang memudahkan pengguna untuk menemukan dan menonton video, seperti
pencarian, kategori, dan rekomendasi.
YouTube dirancang dengan intuitif dan mudah
digunakan untuk kenyamanan interface pengguna. Yang mana platform ini
menghadirkan fitur pemilihan tema hitam atau putih, warna yang cerah dan
resolusi tinggi, kemudahan dalam pemutaran video, pembatasan usia, dan lain
sebagainya.
Secara keseluruhan, YouTube dapat disebut
sebagai aplikasi yang ramah pengguna bagi segala usia dan tingkat keahlian
teknologi. Platform ini bahkan memisahkan platform-platform lainnya yang
berfokus pada satu kegiatan saja, yakni YouTube Music, YouTube Kids, dan
YouTube Studio.
1.
YouTube
Music
YouTube Music adalah layanan aplikasi streaming musik. Tempat
pendengar dapat menonton video musik baru, terus terhubung dengan artis
favorit, serta menemukan musik dan podcast baru untuk dinikmati di semua
perangkat.
2.
YouTube
Kids
Aplikasi yang dibuat khusus untuk anak-anak. YouTube Kids dibuat untuk
menyediakan lingkungan yang lebih terkontrol bagi anak-anak, sehingga lebih
mudah dan menyenangkan bagi mereka untuk menjelajah sendiri, dan lebih mudah
bagi orang tua serta pengasuh untuk memandu perjalanan mereka ketika menemukan
minat baru yang menarik di sepanjang prosesnya.
3.
YouTube
Studio
YouTube Studio adalah tempat bagi para kreator. Anda dapat mengelola
kehadiran, mengembangkan channel, berinteraksi dengan audiens, dan menghasilkan
uang dari satu tempat.
Semua fitur pada platform tersebut telah
disesuaikan dengan kecocokan pada interface pemakaian pengguna. Beragam
macam konten dapat dipilah dan dipilih hanya dengan sekali klik, sehingga
mempermudah proses hiburan dan pekerjaan seseorang dalam mengelola aplikasi
komunikasi digital ini.
2. Fitur Monetisasi
Monetisasi atau penguangan adalah proses
mengubah apapun menjadi alat pembayaran yang sah. Monetisasi YouTube melalui
Google Ads pada tahun 2010 sampai sekarang ini menjadi satu-satunya sumber
pendapatan yang didapat oleh kreatornya. Namun seiring berkembangnya zaman,
banyak kerja sama yang dilakukan YouTube dalam menggaet keuntungannya dan
memberikan gajinya kepada kreator-kreatornya. Beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut:
1.
Iklan
Feed Shorts
Dengan menyetujui
Modul Monetisasi Shorts, channel Anda dapat berbagi pendapatan dari iklan yang
dilihat di antara video dalam Feed Shorts.
2.
Modul
Produk Commerce
Dengan Modul Produk
Commerce (dan Adendum Produk Commerce yang tersedia sebelumnya), kreator dapat
memperoleh pendapatan dari fitur fan funding sekaligus terhubung dengan
penggemar. Fitur ini paling sering digunakan oleh kreator live streaming
yang memiliki penggemar tetap sehingga mampu mendapatakan penghasilan dari berlangganan
dalam komunitas.
3.
Mengaktifkan
Iklan Halaman Tonton dan Iklan Feed Shorts
Untuk mengaktifkan
fitur ini, diperlukan pencapaian target sekitar 500 pelanggan dan 3000 jam
tayang. Dalam YouTube Shorts, kreator harus memiliki setidaknya 500 pelanggan
dengan 4000 jam tonton serta setidaknya selalu mengupload 3 video pendek
dalam 90 hari terakhir.
Kreator juga perlu
memerhatikan kebijakan privasi yang dapat melanggar kontak periklanan. Seperti
kata-kata tidak sopan, kekerasan, konten khusus dewasa, konten mengejutkan, tindakan
berbahaya, konten yang mengandung kebencian & penghinaan, konten terkait
narkoba, konten terkait senjata api, isu kontroversial, peristiwa sensitive,
dan lain sebagainya.
Apabila pantangan
yang disebutkan di atas diketahui oleh standar pemeriksaan YouTube, maka video
yang akan dimonetisasikan tidak akan mendapatkan pengaktifan iklan halamanan
tonton.
Pemeriksaan yang
ketat ini tidak memandang bulu. Baik benda di dalam video hanya untuk
kepentingan properti, parodi, musik video, atau sebagainya, selama standar
YouTube menolak pengaktifan monetisasi maka video tidak akan mendapatkan fitur
ini.
4.
Mengaktifkan
Langganan Channel
Dengan langganan
channel, penonton dapat bergabung ke channel Anda melalui pembayaran bulanan
dan mendapatkan akses ke keuntungan khusus pelanggan yang Anda tawarkan,
seperti badge, emoji, dan item lain.
Dengan persyaratan yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
a.
Channel sudah
tergabung dalam Program Partner YouTube.
b.
Kreator
berusia minimal 18 tahun.
c.
Tinggal
di negara/wilayah tempat masing-masing fitur fan funding tersedia
d.
Negara
tempat langganan channel tersedia
e.
Negara
tempat Super Chat & Super Stickers tersedia
f.
Negara
tempat Super Thanks tersedia
5.
Mengaktifkan
Pendapatan YouTube Premium
Jika pelanggan
YouTube Premium menonton konten kreator, maka kreator tersebut otomatis akan
mendapatkan bagian dari biaya yang mereka bayar untuk YouTube Premium.
6.
Menggunakan
aplikasi orang ketiga
Dalam kegiatan
berdonasi kepada seorang live streamer, biasanya para kreator
menggunakan aplikasi atau situs orang ketiga untuk melakukan transaksi sebab
aplikasi orang ketiga ini biasanya menawarkan fitur transaksi yang unik dan
efisien.
3. Studi Kasus
Salah satu contoh nyata yang berhasil memanfaatkan
kreatifitasnya dalam menjadi seorang kreator adalah MiawAug. Tercatat YouTuber
game ini memiliki 21,8 juta subscriber pada bulan Mei 2024. Ada sekitar 4 ribu video
yang di-upload dengan total view 6 miliar. Pemilik channel yang
dikenal dengan nama asli Regi ini diketahui memiliki estimasi pendapatan
senilai US$ 16.400-262.500 atau sekitar Rp 246 juta-3,9 miliar perbulan.

Regi telah memulai channel YouTube
pertamanya pada tahun 2011. Namun kala itu, dia tidak menggunakan nama MiawAug
sebagai channelnya. Hingga ia mulai memfokuskan diri untuk membuat video
konten gaming, lahirlah channel MiawAug pada tahun 2014. Dengan konsistensi
sebagai strategi marketingnya dalam membuat video, membuatnya dikenal oleh
kalangan banyak terutama anak kecil.
MiawAug mulai terkenal ketika ia mulai
mengubah bahasanya dari bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia. Lalu, setiap
konten yang ia sajikan merupakan game-game yang populer pada masanya.
Ini menjadikan salah satu strategi marketing yang membuat channelnya
tetap ramai hingga saat ini.
Saat ini, MiawAug dikenal sebagai YouTuber
Gaming Indonesia paling ramah sebab ia tidak pernah berkata kasar sedikit pun.
Kontennya yang ramah anak juga menjadi salah satu strategi marketing yang
digunakannya. Regi belajar dari kritik yang diberikan oleh penontonnya ketika
ia berkata kasar dan menjadikan channelnya seperti saat ini.
Regi benar-benar memanfaatkan fitur YouTube
dengan baik. Dia kerap kali membaca dan mendengar kritik saran yang ada di
kolom komentar. Mengikuti pasang surut arus tren. Hingga memanfaatkan fitur
YouTube Short untuk memperluas engagement videonya.
Beberapa fitur YouTube yang sering kali
digunakan oleh MiawAug dalam bersosialisasi dengan pelanggannya adalah:
a.
Live
Streaming

b.
Unggahan
Reguler

c.
Komunitas

d.
YouTube
Shorts
Khusus untuk YouTube
Shorts, MiawAug menggunakan akun lainnya yakni Meot untuk mengunggah video
shortsnya.

4. Dampak Sosial dan Etika
Monetisasi telah mendorong para konten
kreator dalam membuat konten berkualitas tinggi, mengembangkan ide-ide
inovatif, serta membangun semangat memiliki intensif finansial yang tinggi.
Dampak sosialnya, beberapa pekerja ataupun
pengusaha yang ingin fokus dalam mempromosikan produknya jadi lebih mudah dalam
menggaet kliennya sendiri. Pembangunan relasi yang terdampak melalui hasil
monetisasi ini meningkatkan tingkat finansial dan status sosial sang kreator.
Monetisasi telah membantu kreator dalam
membangun konsep dirinya sendiri. Kebebasan berekspresi, menjadi lebih mandiri,
dan kurang bergantung pada sumber pendanaan tradisional dapat memberikan mereka
lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi topik dan gaya konten yang mereka
inginkan.
Meski saat ini monetisasi YouTube terbilang
mudah dan praktis, dalam beberapa konten yang disajikan MiawAug, ia sesekali
mengeluh mengenai bagaimana beberapa kontennya terkena dolar kuning ketika menampakkan
video atau lagu yang memiliki copyright atau dikenai sanksi pelanggaran
kebijakan padahal tidak ada unsur negatif di dalam kontennya sehingga
monetisasi ditangguhkan.
Hal ini tentunya sudah masuk ke dalam masalah
etis sebab YouTube kerap kali terlalu sensitive terhadap konten yang tidak
memiliki isi konten buruk tetapi masih “buta” terhadap konten-konten berbau
pornografi.
Jika hal ini terjadi, belum pernah ditemukan
YouTube memberikan kebebasan kepada suatu kreator apabila memberikan surat
tinjauan ulang. Melainkan seorang kreator harus memperbaiki video tersebut dengan
menghapus, memberikan sensor, dan lain sebagainya kemudian mengupload
ulang video tersebut sehingga monetisasi tetap berjalan.
